Ucapan Pengamat Mencengangkan: Mundur Sajalah, Pak Yasonna Laoly!

GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto memberi tanggapan tragedi yang memakan puluhan korban narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang.

Menurut Satyo, seharusnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dengan menanggalkan jabatannya.

“Sudah sepantasnya Yasona mundur sebagai pertanggung jawaban moral atas tragedi tersebut,” ujar Satyo kepada GenPI.co, Sabtu (11/9/2021).

BACA JUGA:  Yasonna Laoly Didesak Mundur, Pakar: Bukan Solusi

Tidak hanya itu, dirinya juga mebeberkan bahwa banyak permasalahan yang terjadi di Lapas Tengersang tersebut akibat kelalaian Yasonna Laoly.

“Di Lapas Tangerang ini juga pernah terjadi buron terpidana mati bandar narkoba, sepertinya memang manajemen dan people pengamanan lapas tersebut ada yang tidak beres,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Pengelolaan Lapas Kacau, Politikus PKS Skakmat Yasonna Laoly

Oleh sebab itu, dirinya menilai bahwa tragedi kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang harus segera diusut secara transparan.

“Kejadian ini mesti di investigasi tuntas dan terbuka, kebakaran tersebut seolah-olah terjadi seperti tidak adanya manajemen darurat hingga mengakibatkan puluhan napi meregang nyawa,” tandasnya.

BACA JUGA:  Tak Perlu Berkelit, Yasonna Laoly Harusnya Mundur

Di sisi lain, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti ragu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berani mencopot Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Bukan tanpa alasan, menurut Ray Rangkuti, dukungan PDI Perjuangan sangat kuat kepada Menkum HAM.

"Apakah presiden akan melakukannya? Saya tidak terlalu yakin. Dukungan PDI Perjuangan pada pak Yasonna cukup kuat," jelas Ray Rangkuti.

Kendati demikian, dirinya berharap Yasonna Laoly tetap diganti oleh Presiden Jokowi, lantaran, tidak ada perbaikan dalam kualitas penanganan hukum di Indonesia.

Terlebih lagi, Ray menambhakan, seharusnya peristiwa kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang bisa menjadi bahan pertimbangan Jokowi untuk mencopot Yasonna Laoly.

"Peristiwa lapas kelas 1 Tangerang itu mestinya batas penilaian kinerja pak Yasonna," tuturnya.(*)