GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal aksi penggerudukan HUT ke-20 Partai Demokrat di Tangerang, Banten.
Fernando sangat menyayangkan atas aksi pengerahan massa yang diduga oleh para loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di ditempat harlah Demokrat yang diinisiasi para pendiri.
"Makin menunjukkan arogansi dari pihak AHY yang menganggap bahwa Demokrat hanya milik mereka sendiri," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (12/9).
Sebab, tindakan itu tidak mencerminkan sikap menghargai pendiri untuk merayakan hari lahir partai yang mereka dirikan.
Menurut Fernando, AHY justru seharusnya menghadiri acara yang digagas Hengky Luntungan itu untuk membuktikan kalau memang ia memiliki jiwa kepemimpinan yang selama ini digaungkan loyalisnya.
"Tidak bolehnya Hengky dan Max Rompas merayakan harlah Demokrat versinya makin membuktikan demokrat seharusnya menjadi milik rakyat, bukan dikuasai segelintir orang," katanya.
Fernando mengatakan, tindakan tersebut juga membuktikan kalau AHY memang belum matang dan siap untuk memimpin partai politik, apalagi memimpin Indonesia.
Sebelumnya, Bupati Lebak sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Jayabaya mendatangi lokasi perayaan HUT yang digelar oleh kubuKLB Deli Serdangdi wilayah Serpong, Kabupaten Tangerang.
Saat itu, Iti Jayabaya juga didampingi oleh sejumlah pengurus daerahPartai Demokrat lainnya.
Kemudian, aparat dari PolresTangerangSelatan mencopoti sejumlah atributPartai Demokrat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News