GenPI.co - Politikus PDIP Arteria Dahlan siap pasang badan untuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.
Pasalnya, setelah terjadi musibah kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, banyak yang meminta menteri dari PDIP itu untuk mundur.
“Soal mengganti menteri, itu hak preogratif Presiden Joko Widodo,” ujar Arteria Dahlan di Jakarta, Minggu (12/9).
Anggota Komisi III DPR ini menyebut, pihak-pihak yang meminta Menkumham mundur itu tidak waras.
Loyalis Ketua DPR, Puan Maharani ini mengingatkan, agar semua pihak berpikir jernih menyikapi musibah kebakaran tersebut.
Dia berharap, musibah kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang itu menjadi introspeksi bersama, untuk melakukan perbaikan tata kelola lembaga pemasyarakatan.
“Jangan justru ditunggangi kepentingan politik,” tutupnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah. Dia bilang, peristiwa kebakaran Lapas Tangerang itu murni musibah. Jangan dijadikan menjadi isu politik.
“Apakah dengan mundurnya Menkumham lalu semua masalah di lingkungan lapas yang sudah sejak puluhan tahun dapat terselesaikan?’’ ujarnya.
Wakil Ketua MPR ini juga mengungkapkan, dugaan sementara, kebakaran di Lapas yang dibangun 1972 itu akibat arus pendek listrik.
Selain itu, penghuninya sudah over kapasitas. Idealnya, Lapas Kelas I Tangerang, Banten itu kapasitas maksimumnya 600 orang. Tapi, konon jumlahnya mencapai 2.072 orang.
"Berdasarkan fakta-fakta sementara itu, wajar jika banyak korban tewas atau terluka. Berlebihan dan tidak elok jika kasus ini dijadikan komoditas politik praktis untuk mengganti Menkumham," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News