Letjen Dudung Sebut Agama Itu Sama, Pengamat: Salahnya di Mana?

GenPI.co - Pengamat kemaritiman dan intelijen, Soleman B Ponto, buka suara terkait pernyataan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen Dudung Abdurachman, yang menyebut semua agama benar di mata Tuhan.

“Ya, benar, sebagai Panglima yang membawahi anak buah itu benar, kalau semua agama sama,” ucap Soleman B Ponto kepada GenPI.co, Jumat (17/9).

Menurutnya, apa yang diucapkan Letjen Dudung sebagai Panglima bukan hal yang keliru. Meskipun secara pribadi memiliki kepercayaan masing-masing.

BACA JUGA:  Letjen Dudung Diminta Klarifikasi Ulang, Masih Mengganjal

“Namun, sebagai atasan yang membawahi bawahan, semua agama yang kalian anut itu, sama baiknya. Itu salahnya dimana?” ucapnya.

Laksda TNI (Purn.) 2011-2013 itu juga menyinggung MUI yang memiliki pandangan berbeda. Sebab, menurut MUI soal keyakinan merupakan ranah pribadi seseorang.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Ingatkan Letjen Dudung Jangan Genit

“MUI seharusnya jangan bicara terbuka dan silakan berbicara dalam kalangannya,” ucapnya.

Namun, ketika berbicara di publik sebaiknya bersikap universal dan tidak fanatic dengan agama tertentu.

BACA JUGA:  Soal Klarifikasi Letjen Dudung, Slamet PA 212: Apa pun Alasannya

“Sebab, di publik tidak hanya satu agama saja yang ada,” ucapnya.

Seperti yang diketahui, Letjen Dudung sebelumnya memberikan penjelasan atas ucapannya yang menyebut semua agama itu benar di mata Tuhan. Hal itu disampaikan yang disampaikan saat menghadiri acara di Markas Yonzipur 9/Para, Divif 1 Kostrad, Bandung, Senin (13/9).

Letjen Dudung menegaskan bahwa dirinya sebagai Pangkostrad perlu mengatakan semua agama benar, di hadapan prajuritnya.

Sebab, dia memiliki prajurit yang berasal dari berbagai pemeluk agama.(*)