GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengomentari sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang tidak sungkan menegur mantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Menurutnya, teguran yang dilayangkan Presiden Jokowi terhadap Bobby terkait dana APBD sudah tepat.
Bahkan, menurut Jamiluddin, Jokowi seharusnya memberikan teguran lebih keras.
"Jokowi seharusnya menegur Bobby lebih keras lagi," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Sabtu (18/9).
Menurutnya, kejadian mengendapnya dana APBD di bank akan membuat ekonomi di Medan terus melambat.
"Kasus mengendapnya APBD di bank bukan lagi rahasia. Bahkan kesannya hal itu seolah bukan suatu pelanggaran," tuturnya.
Maka dari itu, Jamiluddin meminta agar presiden juga menegur keras semua kementerian, gubernur, bupati dan walikota yang melakukan hal serupa.
"Hal itu perlu dilakulan agar keadilan ditegakkan," tegasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi menegur kepala daerah di Sumatera Utara, termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait serapan anggaran APBD.
Jokowi mengatakan, APBD Kota Medan yang masih mengendap di bank senilai Rp 1,8 triliun.
Angka tersebut merupakan yang paling banyak dibandingkan daerah lain di Sumut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News