GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi usul Mendagri Tito Karnavian soal pengunduran jadwal Pemilu 2024.
Menurut dia, langkah yang diambil Mendagri cukup relevan dengan kondisi pemerintahan saat ini.
"Saya mendukung semangat Mendagri untuk menciptakan Pemerintah Daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel," beber Dedek kepada GenPI.co, Minggu (19/9).
Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan gelaran Pemilu kental kaitannya dengan kepentingan dari para tokoh.
Oleh karena itu, kata dia, keamanan jelang Pemilu 2024 memang perlu mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak.
"Pemerintahan yang seperti ini tak bisa diisi oleh pejabat-pejabat yang sarat konflik kepentingan," jelasnya.
Sementara itu, Uki menilai konflik kepentingan akan memperburuk kondisi Indonesia.
Sebab, kata dia, para pemangku kebijakan akan lebih mudah memprovokasi masyarakat.
Selain itu, bahaya lain ialah para pejabat publik yang terindikasi dugaan korupsi saat gelaran tersebut.
"Konflik kepentingan hanya menghasilkan layanan yang buruk kepada publik dan kebijakan yang cenderung korup," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News