GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menanggapi pernyataan Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yang diduga menyinggung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, sebelumnya Ruhut Sitompul menyampaikan bahwa radikalisme sulit diberantas sejak 10 tahun sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa.
Menurut Herzaky, apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi tidak bisa dibandingkan dengan prestasi di era Presiden SBY, karena setiap masa kepemimpinan ada tantangannya masing-masing.
Dia lantas menyebutkan salah satunya SBY telah berhasil membasmi teroris Asia dan dunia yang bergerak di Indonesia seperti Jamaah Islamiyah yang berafiliasi dengan organisasi teroris internasional Al-Qaeda.
"Ruhut mungkin lupa ingatan, kalau Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono berhasil membasmi organisasi teroris dan radikal tingkat Asia dan dunia di Indonesia," ujar Herzaky kepada GenPI.co, Minggu (19/9/2021).
Oleh sebab itu, Herzaky menilai SBY telah membuktikan kinerjanya mampu menghancurkan sel-sel teroris melumpuhkan aktor-aktor utama terorisme.
Bahkan, Herzaky turut menyinggung penangkapan nama-nama teroris seperti Noordin Mohammad Top hingga Dr. Azahari bin Husin.
"Alhamdulillah, tokoh-tokoh teroris internasional berhasil ditangkap dan dilumpuhkan di era Bapak SBY," tegas dia.
Lebih lanjut, Herzaky justru menyindir sekaligus membandingkan pelumpuhan yang terjadi di era SBY dan Jokowi.
Bagi dia, rezim saat ini hanya mampu membubarkan FPI dan menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News