Pengamat Minta Ini ke Mendagri, Jangan Sampai Pemilu...

20 September 2021 19:03

GenPI.co - Peneliti Centra Initiative, Erwin Natosmal Oemar, memberi tanggapan terkait wacana pengunduran jadwal Pemilu yang sebelumnya direncanakan pada 21 Februari 2024.

Seperti diketahui, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyarankan Pemilu diundur hingga April atau Mei 2024 karena persiapan pemilu terlalu cepat dan akan berdampak pada stabilitas politik.

“Menurut saya poin-poin dan argumen yang disampaikan oleh Mendagri perlu disosialisasikan ke publik dan dibedah dengan matang,” ujar Erwin Natosmal Oemar kepada GenPI.co, Senin (20/9).

BACA JUGA:  Isu Pemilu Diundur ke 2027, Ada yang Mabuk Kekuasaan

Dirinya juga mengingatkan agar jangan sampai argumen tersebut hanya klaim sepihak tanpa dukungan data dan analisis akademik yang memadai.

“Saya lebih mengkhawatirkan sisi politiknya. Kalo Mendagri tidak bisa menjelaskannya dengan baik, maka bisa akan berdampak pada legitimasi hasil pemilunya,” tandasnya.

BACA JUGA:  Dasco Angkat Bicara Soal Dana Pemilu yang Dinilai Besar

Di sisi lain, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa tidak jadi maslah jika pergantian jadwal tersebut dipindah pada tahun yang sama.

“Sepanjang pergeseran waktu masih di 2024 tidak jadi persoalan, karena berada di tahun anggaran yang sama,” ujar Dedi Kurnia Syah.

BACA JUGA:  Tito Karnavian Buyarkan Pemilu, Pengamat: Dia Mengada-ada

Kendati demikian, menurut Dedi, pemerintah perlu memastikan hari H pelaksanaan pemilu jauh-jauh hari.

“Ini masih di 2021, jadi setikdaknya pemerintah memiliki cukup waktu untuk menyiapkan. Pemilu tidak banyak mempengaruhi program daerah,” katanya.

“Ini murni tanggungjawab KPU mampu atau tidak selenggarakan Pemilu sesuai jadwal,” tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co