GenPI.co - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, memberikan catatan penting kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dia meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) harus berbasis geografis.
"Bukan bersifat administrasi karena yang namanya keluarga penerima manfaat (KPM) itu bukan objek tapi subjek," ujar dia saat rapat bersama Kemensos, Senin (20/9/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan jika mereka dijadikan subjek, peran partisipasi menjadi tidak terpisahkan dari pemerintah.
"Saya melihat selama ini masih ada, peran KPM dijadikan sebagai objek, padahal bisa diberikan otoritas dan diberikan wewenang sesuai dengan pengetahuan, budaya, geografis yang ada di daerahnya," bebernya.
Dia juga menilai program bansos selama ini masih generalisasi yang sifatnya top down.
"Kalau saya bilang sama seperti yang ibu Tri Rismaharini sampaikan masih bersifat Jawa sentris dan Jakarta sentris," ungkap Selly.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa jika ada istilah Jawa sentris seharusnya antara program keluarga harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ada di luar Jawa berbeda.
Selly turut meminta yang ada di ujung pelosok daerah perbatasan negara harus disamakan dengan KPM di luar Jawa.
"Sebab, kita tahu negara kita kepulauan, sehingga PKH yang disama-ratakan ini tidak adil," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News