Mensos Risma Pastikan Negara Hadir di Komunitas Adat Terpencil

GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan negara hadir untuk semua warga negara, termasuk Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Dalam kunjungannya ke lokasi KAT Suku Dayak Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) misalnya, Risma mengatakan dirinya masih menyaksikan beberapa keterbatasan, seperti kesediaan tempat belajar, jaringan listrik dan lainnya.

Mantan Wali Kota Surabaya ini lantas menyatakan akan membangun community center di lokasi tersebut.

BACA JUGA:  Soal Penyaluran Pegawai Nonaktif ke BUMN, ini Klarifikasi KPK

"Gedung pertemuan mungkin bisa kami modifikasi untuk tempat anak-anak belajar dan ada perpustakaan juga. Nanti bisa bantu diakseskan ke Badan Perpustakaan untuk mengisi perpustakaannya jika sudah jadi," kata Risma dalam keterangan tertulisnya di Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (14/9).

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan untuk memastikan warga KAT dapat terus produktif.

BACA JUGA:  Kacung: Latar Belakang Pejabat Pengaruhi Kepemilikan Aset

Total bantuan yang diserahkan Mensos sebesar Rp 1.524.701.573.

Adapun, rincian bantuan yang pertama ialah bantuan dana Hibah Dalam Negeri (HDN) total Rp 59.100.000 yang diperuntukkan (1). Peralatan sekolah (SD, SMP, SLTA) bagi 67 anak @Rp 300.000 senilai total Rp 20.100.000. (2). 

BACA JUGA:  Risma: Tingkatkan Pemberdayaan ke Komunitas Adat Terpencil

Peralatan pertanian di 4 lokasi KAT bagi 78 Kartu Keluarga (KK) berupa cangkul, sabit, parang, sprayer @Rp 500.000 dengan total Rp 39.000.000.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News