Emosi Ali Ngabalin Akhirnya Meledak, Seret Rocky Gerung

21 September 2021 09:40

GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin blak-blakan emosi usai diseret Akademisi Rocky Gerung dalam kasus rencana penggusuran Sentul City.

Hal tersebut diungkap Ali Ngabalin dalam cuitan di akun @AliNgabalinNew pada Senin, 20 September 2021.

Dalam cuitannya, Ali Ngabalin membantah ia bergembira saat mendengar kabar rumah Rocky Gerung akan digusur.

BACA JUGA:  Rezeki Nomplok Mengguyur 4 Shio, Ramalannya Bisa Kaya Mendadak

Saking emosinya, Ali Ngabalin menyerang balik Rocky Gerung dengan sebutan "Raja Dungu".

"Rocky profesor abal-abal Anda benar-benar raja dungu," jelas Ali Ngabalin.

BACA JUGA:  Daun Bawang Campur Madu Bikin Pria Cespleng, Istri Lemas Bahagia

Bahkan, Ali Ngabalin pun mempertanyakan alasan Rocky Gerung membawa-bawa dirinya dalam kasus itu.

Ali Ngabalin heran kenapa Rocky Gerung tak membahas pengajar Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyebut penggusuran itu bagian dari laknat.

BACA JUGA:  Jika Sukses Menghindari Kebiasaan Ini, Anu Pria Kuat Sampai Subuh

"Kok malah saya yang kau bahas. "keapa ngana" kalap banget sih rock?" ujar Ali Ngabalin.

Seperti diketahui, PT Sentul City Tbk melayangkan somasi ke Rocky Gerung.

Sentul City meminta Rocky Gerung dan untuk mengosongkan dan merobohkan rumahnya di Bojong Koneng.

Sentul City menyatakan memiliki hak atas tanah di daerah rumah Rocky Gerung. Mereka mengancam akan meminta Satpol PP merobohkan rumah itu jika Rocky Gerung tak kunjung hengkang.

Setelah kasus itu ramai, di kanal YouTube Fadli Zon Official, Rocky Gerung bercerita mendapat surat dari pengajar UGM yang juga pimpinan Seknas Jokowi.

Dalam surat itu, si pengajar menyebut Rocky mendapat laknat berupa penggusuran karena tak bisa jaga mulut.

Rocky Gerung juga menyebut ada beberapa pejabat negara yang senang ia digusur, salah satunya Ali Mochtar Ngabalin.

"Padahal dia pejabat negara, kok senang rakyat digusur. Memang otaknya," jelas Rocky Gerung dalam tayangan itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co