Potensi Perang di LCS, Publik Tunggu Langkah Diplomasi Jokowi

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan bahwa Indonesia tak boleh lengah dengan kondisi di Laut Cina Selatan (LCS).

Pasalnya, Rocky menilai akan terjadi eskalasi dan akan tumbuh menjadi perang terbuka.

“AS bahkan buat pakta pertahanan baru dengan Inggris dan Australia bernama AUKUS , sehingga jelas ada ketegangan di situ,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (21/9).

BACA JUGA:  Korea Utara ikut Merasa Terusik, Ancaman pun Dilontarkan

Rocky mengatakan bahwa setiap menit ada ketegangan yang berpotensi menjadi perang di wilayah Laut China Selatan.

“Perang Dagang yang selama ini terjadi bisa berubah menjadi perang terbuka, sebab Perang Dagang itu hanya pintu masuk untuk cari huru hara,” katanya.

BACA JUGA:  Ucapan Pendeta Saifuddin Keras Sekali, Napoleon Dibikin Tersindir

Akademisi itu menilai Indonesia akan terjebak di dalam potensi perang terbuka itu.

“Bagaimana kita harus menerapkan prinsip politik bebas aktif, tetapi harus menentukan bebasnya ke mana, aktifnya ke mana,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Bersuara Soal Muhammad Kace, Pendeta Saifuddin Seret Abdul Somad

Rocky pun memaparkan bahwa publik ingin mendengar Presiden Joko Widodo hendak berkomentar apa perihal hal ini.

“Isu internasional ini jangan disembunyikan. Masyarakat Indonesia tetap ingin tahu apa langkah diplomasi Presiden Jokowi,” paparnya.

Lebih lanjut, Rocky mempertanyakan apa dampak dari pakta pertahanan AUKUS pada Pemilu 2024.

“Jangan-jangan pemilu bisa tertunda tanpa harus ditunda MPR, tetapi tertunda karena perang di Laut China Selatan,” tuturnya(*).