JokPro 2024 Dianggap Menentang Konstitusi, Begini Kata Pengamat

23 September 2021 11:25

GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rifan mengomentasi soal komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024 yang dianggap menentang konstitusi. 
 
Menurut dia, anggapan tersebut sebenarnya kurang tepat lantaran berbeda dengan tujuan JokPro 2024. 

"Jika JokPro dianggap menentang konstitusi, tentu tidak. Sebab, mereka hanya menyampaikan aspirasi," ucap Ali kepada GenPI.co, Rabu (22/9). 
 
Ali menjelaskan tujuan JokPro 2024 mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Oleh karena itu, kata dia, komunitas ini tidak bertujuan untuk menginginkan Jokowi tiga periode. 
 
"Arah JokPro ini bukan amendemen, melainkan menyatukan Jokowi dan Prabowo. Alasan mereka juga untuk mencegah polarisasi politik," jelasnya. 
 
Kendati demikian, Ali menyayangkan komunitas ini tetap eksis di tengah masyarakat. 

BACA JUGA:  Jokowi 3 Periode, JokPro: Kami Tidak Melanggar Konstitusi

Sebab, kata dia, keberadaan JokPro 2024 yang menginginkan Jokowi dan Prabowo Subianto mengisyaratkan Indonesia kekurangan tokoh untuk memimpin. 

"Publik padahal menunggu figur lain yang bisa memimpin Indonesia pada 2024," pungkas Ali Rifan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co