Ray Rangkuti Sentil Presiden Jokowi: Memilukan dan Membingungkan

24 September 2021 08:40

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggapan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar tidak semua masalah dibebankan kepadanya.

Termasuk masalah KPK yang memberhentikan 56 pegawai tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan per 30 September.

"Pernyataan presiden agar tidak semua hal diserahkan kepada beliau khususnya terkait TWK KPK itu memilukan dan sekaligus membingungkan,” jelas Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Kamis (32/9).

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Madu Dahsyat, Istri Bisa Lemas Bahagia

Menurut Ray Rangkuti, hal tersebut menjadi memilukan karena presiden seperti lepas tangan atas persoalan yang dihadapi oleh para pegawai yang diberhentikan.

Padahal, tes tersebut telah dinyatakan melanggar HAM.

BACA JUGA:  Gisel Buka-bukaan di Depan Nikita Mirzani: Lebih Enak di Dalam

"Membingungkan karena kejadian ini justru terjadi setelah kewenangan atas penentuan status pegawai KPK diserahkan kepada pemerintah," bebernya.

Ray Rangkuti lantas menilai situasi tersebut juga memerlihatkan bahwa revisi UU KPK terlihat sangat dipaksakan.

BACA JUGA:  Cespleng! Geprek Serai Campur Madu Khasiatnya Bikin Terbelalak

"Kenyataannya, beban dan tanggungjawabnya tidak siap dipikul oleh mereka yang diamanahkan oleh UU KPK melaksanakannya," tegas Ray Rangkuti.

Tidak hanya itu, Ray Rangkuti juga menyentil para anggota legislatif dan eksekutif juga terlihat tidak peduli dalam melakukan revisi UU KPK di tengah protes masyarakat yang begitu luas.

"Oleh karena itu, pernyataan Presiden Jokowi tersebut seperti mementahkan kembali apa yang telah eksekutif dan legislatif paksakan. Ini seperti senang mengubahnya tapi ogah memikul akibatnya," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co