Kelemahan Anies Baswedan Diungkap Pendukungnya, Refly Harun Kaget

29 September 2021 09:40

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun sebelumnya mengundang pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah untuk mengulik sisi lain dari kacamata pendukung Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal tersebut dibongkar pengamat sosial dan politik itu dalam acara podcast di kanal YouTube Refly Harun.

Dalam acara tersebut, Refly Harun mencoba mengungkap sisi lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari pandangan pendukungnya.

BACA JUGA:  Verrell Bramasta Mengaku Cium Bagian Anu Nikita Mirzani, Auuwww

Berbincang dengan Refly Harun, Geisz Chalifah mengungkap kelemahan dan kelebihan Anies Baswedan.

Geisz Chalifah pun mengungkapkan hal yang mengejutkan, bahwa salah satu kelemahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah terlalu bersih.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Jahe Dahsyat, Istri Bisa Lemas Bahagia

Menurut Geisz Chalifah, konteks bersih yang dimaksud salah satunya, jika di dalam institusi sukarelawan, maka sukarelawan tersebut tidak mendapatkan apa-apa dalam percaturan politik ketika mendukung Anies Baswedan.

Pengakuan Geisz Chalifah lantas membuat Refly Harun kaget sekaligus heran.

BACA JUGA:  Suara Tegas Panglima TNI Respons Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Mau

"Kenapa Anda bilang terlalu bersih?" tanya Refly Harun dikutip GenPI.co, Selasa (28/9).

"Semua yang di sampingnya miskin semua," ungkap Geisz Chalifah.

Geisz Chalifah pun blak-blakan membeberkan, jika dia dan teman-temannya dulu pernah butuh dana Rp 170 juta per bulan, tetapi dana tersebut tidak berhasil didapatkan.

Padahal Anies Baswedan adalah seorang gubernur yang mengelola dana DKI Jakarta.

"Sebegini nyari duit Rp 170 juta kagak dapat, padahal mengelola duit Rp 87 trilliun dana DKI, kita kagak bisa. Ngablak ini," beber Geisz Chalifah.

"Sejauh itu loh tingkat keparahannya. Memang benar-benar tidak ada yang diberikan kesempatan untuk main," sambungnya.

Sementara di mata Geisz Chalifah, kelebihan Anies Baswedan adalah secara etik bernegara merupakan pemimpin yang baik, demokratis dan berani mengambil keputusan serta berani bertanggung jawab.

"Misalnya yang krusial apa?" ujar Refly Harun.

"Felix Siauw diundang, bukan dia yang ambil keputusan. Menanggung risiko apa yang dilakukan anak buahnya," jelas Geisz Chalifah

"Banyak sih ya, tapi yang waktu itu Felix Siauw diundang di Balaikota, dia katakan sudah diundang? Sudah. Jalanin," kata Geisz Chalifah menirukan ucapan Anies Baswedan.

Padahal, menurut Geisz Chalifah, saat itu lagi ramai-ramainya isu tentang HTI.

"Diambil dan bertanggung jawab itu. Dia berani dan dia tidak marahi (bawahannya)," pungkas Geisz Chalifah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co