Kapolri Mau Rekrut Novel Baswedan Cs, Parameter TWK Jadi Sorotan

30 September 2021 09:20

GenPI.co - Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding mengomentari keinginan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 56 pegawai nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus TWK menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.

Sudding menyoroti parameter yang digunakan pada pelaksanaan TWK untuk alih status pegawai KPK menjadi ASN beberapa waktu lalu.

"Muncul pertanyaan ini parameter apa yang digunakan,” kata Sudding ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9).  
 
Pasalnya, 56 pegawai KPK dinyatakan tidak lulus dalam TWK tersebut. 

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Diangkat Jadi ASN Polri, LSAK: Gegabah!

Namun, di sisi lain, Polri justru ingin menampung mereka yang tidak lulus tes tersebut. 
 
"Ini yang saya herankan, ini sebetulnya parameter dan untuk mengukur apa?" kata legislator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah itu. 

Maka dari itu, Sudding berencana untuk menagih penjelasan saat rapat dengar pendapat bersama Polri dan KPK, terkait keinginan Jenderal Listyo merekrut 56 pegawai yang tidak lolos TWK itu. 

BACA JUGA:  Suara Lantang Mahfud MD, Minta Polemik TWK Pegawai KPK Diakhiri

"Paling tidak supaya ini tidak samar-samar dan ada satu penjelasan yang betul-betul terang benderang," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu. 
 
Meski demikian, Sudding menilai bahwa tawaran Kapolri tersebut merupakan langkah yang bijaksana, untuk menghindari kegaduhan pascatidak lulusnya Novel Baswedan Cs.
 
"Persoalannya, apakah Novel Baswedan dan lainnya itu menerima atau tidak," pungkas Sudding. (ast/jpnn) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co