Partai Demokrat: Yusril Ihza Mahendra Bela Moeldoko Demi Rupiah

01 Oktober 2021 05:40

GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mendadak buka suara soal polemik Rp 100 miliar yang menyeret Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra.

"Sudahlah Bang Yusril, akui saja pembelaan Bang Yusril terhadap KSP Moeldoko demi rupiah, bukan demi demokrasi," jelas Herzaky Mahendra Putra di PTUN Rawamangun, Jakarta, Kamis (30/9).

Sebab, menurut Herzaky Mahendra Putra hal itu lebih masuk akal.

BACA JUGA:  Kulit Semangka Campur Madu Sangat Cespleng, Istri Lemas Bahagia

Politikus Demokrat itu juga mengatakan pihaknya tak akan mundur soal Judicial Review.

"Terkait Judicial Review juga, seperti kata Ketum AHY, berulang kali beliau sampaikan kami tidak gentar. Kami akan hadapi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Daun Salam Campur Madu Khasiatnya Dahsyat

Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan pihaknya hampir bekerja sama dengan Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi kuasa hukum Partai Demokrat.

"Yang kami ketahui, bahwa seminggu sebelum keluarnya keputusan Kemenkumham," bebernya.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Campur Jahe Dahsyat, Istri Bisa Lemas Bahagia

Namun, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan bahwa kerja sama itu batal dikarenakan masalah harga.

"Sebab, harga tidak masuk akal," tegas Herzaky Mahendra Putra.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD) Andi Arief menyangka Yusril Ihza Mahendra pindah haluan membela kubu Moeldoko, karena Demokrat tak bisa menyanggupi tawaran Rp 100 miliar sebagai pengacara.

Hal itu diungkapkan Andi Arief melalui cuitan di Twitter pribadinya.

"Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir," kata Andi Arief di akun Twitter, Rabu (29/9/2021).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co