GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir pecatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menurut Ferdinand, apabila Novel Baswedan dan kawan-kawan menolak usulan Kapolri untuk direkrut menjadi ASN Polri ada sesuatu.
"Saya menghormati dan mengapresiasi langkah bijak Kapolri, karena ini merupakan langkah solusi bagi Pegawai yang tidak lulus TWK di KPK," ungkap Ferdinand kepada GenPI.co, Kamis (30/9).
Ferdinand menjelaskan, dalam pernyataan Kapolri telah meminta ijin dan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi kesempatan Pegawai KPK yang tak lulus TWK.
"Dalam hal ini tentu Kapolri punya alasan sendiri, yakni mereka punya pengalaman di bidang pemberantasan Korupsi," kata Ferdinand.
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, hal ini akan menjadi langkah bijak menguji jiwa nasionalisme Novel Baswedan dan kawan-kawan bisa berlaku jujur atau tidak.
Sebab, lanjut Ferdinand, selama ini hanya terlihat ingin menguasai KPK demi kepentingan tertentu.
"Seharusnya, yang namanya mengabdi dan cinta negerinya, harus siap ditugaskan dan di tempatkan di mana saja, tidak boleh pilih-pilih," pungkasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News