GenPI.co - Masyarakat kebanyakan tidak percaya terhadap rumor kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal itu merujuk kepada hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang isu kebangkitan PKI.
Hasil survei SMRC menunjukkan 84 persen responden dari total 981 orang tidak setuju dengan pernyataan PKI bangkit di Indonesia.
"Yang setuju hanya 14 persen, yang tidak menjawab dua persen," kata Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad dikutip ANTARA, Jumat (2/10/2021).
Sadiman mengatakan, isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspons warga.
"Dalam 6 tahun terakhir, Oktober 2015 sampai September 2021, yang percaya hanya berkisar 10 sampai 16 persen. Tidak banyak berubah," tutur peneliti SMRC itu.
Selain itu, pihaknya juga meneliti lebih detail kelompok mana yang percaya PKI bangkit di Indonesia.
Hasil survei menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap isu itu terkait dengan pilihan politik pada Pilpres 2019.
"Warga yang percaya sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI lebih banyak (ditemukan) pada massa pemilih Prabowo-Sandi (jumlahnya) sampai 27 persen," bebernya.
Sedangkan dari sisi massa pemilih partai, yang percaya kebangkitan PKI lebih banyak datang dari massa pemilih PKS, Gerindra, dan Demokrat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News