GenPI.co - Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto, menilai kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Taj Yasin Maimoen selama tiga tahun ini cukup partisipatif.
Pasalnya selama masa pandemi covid-19, Ganjar Pranowo sangat aktif turun ke tengah masyarakat dengan merespons apapun yang terjadi pada rakyatnya.
"Prestasi selama tiga tahun memimpin Jawa Tengah cukup baik. Seperti program Jogo Tonggo yang mendorong partisipasi aktif kewargaan untuk saling menjaga dan membantu mulai dari lingkungan terdekat," terangnya dikutip GenPI.co, Senin (4/10)
Prestasi mencolok lainnya adalah program digitalisasi UMKM dengan target 700 ribu UMKM untuk go digital hingga 2022.
Kemudian ada program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) dan sambungan listrik gratis yang digulirkan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah.
Termasuk pula ada program SPP gratis bagi siswa SMA dan SMK.
"Yang menarik adalah Ganjar mampu menggunakan semua saluran media sosialnya dengan baik untuk merespon semua keluhan maupun persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," ucapnya
Menurutnya, ini menjadi fenomenal dan sangat jarang ada kepala daerah di Indonesia yang bisa memanfaatkan media sosialnya dengan sangat aktif dan mau merespon dengan cepat pula semua keluhan publik, meskipun itu hanya melalui media sosial.
"Bila hal ini dapat terus dipertahankan, tentulah model kepemimpinan seperti ini sangat disukai kalangan milenial karena tidak membatasi jarak dengan rakyatnya," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News