GenPI.co - Ada saran penuh makna dari pengamat ke Presiden Jokowi. Dalam reshuffle kabinet, Jokowi disarankan berani independen.
Semua saran itu dibuka pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
"Itu saran saya kalau ingin meningkatkan kinerja kabinet," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Dirinya menyebut, Jokowi harus terbebas dari pengaruh partai koalisi pendukung pemerintah, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyarankan agar Jokowi memilih orang yang tepat dan bermanfaat bagi rakyat.
"Untuk itu, Jokowi sebaiknya memilih pengganti menteri yang punya kemampuan di atas rata-rata, dapat bekerja dalam tim, dan mempunyai empati yang tinggi terhadap rakyat," paparnya.
Dirinya beralasan, kalau hal itu tidak dilakukan, reshuffle kabinet hanya kegiatan rutinitas untuk berbagi kekuasaan sesama elit politik.
Hal itu menurutnya sangat menyakitkan bagi rakyat yang ingin hidupnya lebih baik.
Oleh karena itu, Jokowi sebaiknya tidak mengakomodir sebuah partai politik serta relawan yang dinilai berjasa mengantarnya menjadi presiden.
"Karena, mau berapa kali pun reshuffle, tentu kinerja kabinet tidak akan pernah meningkat kalau masih memikirkan hal di atas," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News