Pengamat: Partai Ummat dan Partai Buruh Harus Kerja Keras

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Partai Ummat dan Partai Buruh harus kerja keras untuk mendapatkan simpatisan dari masyarakat.

“Yang jelas butuh perjuangan keras agar bisa lolos menjadi peserta Pemilu 2024 nanti,” ucap Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Rabu (6/10).

Menurut akademisi Al Azhar itu, kedua partai tersebut akan sama-sama bersaing untuk mendapatkan simpati publik.

BACA JUGA:  Neno Warisman Cabut dari Partai Ummat, Begini Kata Pengamat

“Saling bersaing saja antara partai-partai baru,” katanya.

Soal keunggulan kedua partai, Ujang mengatakan belum terlihat. Sebab, kondisi partai masih bisa berubah.

BACA JUGA:  Pentolan Partai Ummat Keluar, Pengamat: Hal Biasa

“Soal siapa yang lebih unggul, kita lihat saja perjalanan waktu ke depan,” beber Ujang Komarudin.

“Siapa yang bisa memenangkan hati rakyat, dia, lah yang unggul,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Neno Warisman Mundur Dari Partai Ummat Bisa Ada Efek Domino

Masih sedang berjuang, butuh pembuktian di lapangan, semuanya masih sedang mencari dukungan dan simpati rakyat.

Seperti yang diketahui, Partai Buruh kembali dideklarasikan pada Senin (5/10/2021).

Partai Buruh tersebut dipimpin oleh seorang presiden partia bernama Said Iqbal.

Said Iqbal mengatakan, Partai Buruh saat ini sudah didukung oleh 11 gerakan organisasi rakyat.(*)