GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menganalisis peluang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang.
Sebelumnya, Partai Gerindra digadang-gadang segera mendeklarasikan Prabowo kembali maju pada Pilpres 2024.
Menurut Catur, jika kembali maju pada Pilpres 2024, Prabowo dan Gerindra harus siap mendapat pandangan buruk dari masyarakat.
"Jika melihat track record Prabowo yang sudah mengikuti Pilpres sejak 2009, masyarakat akan melihatnya sebagai sosok yang haus kekuasaan," ucap Catur kepada GenPI.co, Senin (11/10/2021).
Catur menjelaskan dengan kondisi tersebut, tingkat keterpilihan makin kecil bagi Prabowo pada 2024.
Selain itu, dia menyinggung masuknya Prabowo dalam koalisi Presiden Jokowi.
Sebab, menurutnya, langkah tersebut telah mencederai pemilih loyal Prabowo pada Pilpres sebelumnya.
"Loyalis Prabowo, terutama PKS dan umat Islam yang mendukung mati-matian pada Pilpres 2014 dan 2019 tentu kecewa," ungkap dia.
Catur lantas mengingatkan Gerindra dan Prabowo Subianto agar kembali menghitung perolehan suara pada 2024.
Daripada ngotot mengusung Prabowo Subianto, Catur menuturkan Gerindra untuk mengusung figur muda potensial.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News