Perludem Desak Presiden Jokowi Bentuk Timsel KPU yang Independen

13 Oktober 2021 23:40

GenPI.co - Pengamat politik Perludem Fadli Ramadhanil memberi tanggapan terkait Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menetapkan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum atau Timsel KPU.

Tim tersebut dinilai telah didominasi oleh orang lingkar Istana dan pendukung Jokowi sehingga kurang independen.

"Salah satu hal mendasar yang didesak oleh publik sejak awal untuk Timsel KPU atau Bawaslu ini adalah independensi," ujar Fadil krpada GenPI.co, Rabu (13/10).

BACA JUGA:  Cak Imin Sesumbar PKB Akan Finish kedua di Pemilu 2024

Ia mendesak orang-orang yang dipilih menjadi timsel memiliki integritas, netral, dan tidak punya potensi konflik kepentingan dengan peserta atau calon peserta pemilu.

"Pak Presiden telah mengabaikan prinsip netralitas, dan potensi konflik kepentingan dalam komposisi timsel dengan adanya mantan tim sukses pasangan calon presiden," tururnya.

BACA JUGA:  Keterwakilan Perempuan di Urusan Penyelenggara Pemilu Masih Minim

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto mengatakan bahwa Timsel KPU bentukan Jokowi ini memiliki judul besar yakni The All President Man atau orang dalam presiden.

Menurut dia, memang tidak ada aturan yang dilanggar oleh Jokowi.

BACA JUGA:  Soal Jadwal Pemilu 2024, Politikus Ini Usulkan Rembuk Nasional

Hanya saja, imbuhnya, seharusnya Presiden Jokowi memberikan kesempatan pada orang-orang yang independen.

"Hal tersebut merupakan upaya untuk menghasilkan pemilu yang jurdil. Harapan kita dari pemilu tersebut, bergulir untuk suksesi kepemimpinan nasional baik itu di legislatif atau pun pilpres," katanya.

Ia juga sangat berharap pemilu yang bersih akan menghasilkan personal yang memiliki integritas, kapabilitas mumpuni, dan amanah.

"Karena, hal ini akan melalui peristiwa politik yang mestinya bisa sakral dan dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. Semoga Timsel tersebut bisa bekerja profesional disaat konflik kepentingan sulit dihindari oleh mereka," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co