Faisal Basri Minta Jokowi Copot 3 Orang Ini, Refly Harun Kaget

15 Oktober 2021 09:45

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan merespons pernyataan Pakar Ekonomi Faisal Basri yang mengusulkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menghentikan tiga orang di lingkaran pemerintahan.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu melalui video yang tayang di kanal YouTube Refly Harun.

Refly Harun membeberkan ketiga orang yang diminta Faisal Basri agar dihentikan Jokowi adalah KSP Moeldoko, juru bicara Presiden Ali Mochtar Ngabalin, dan Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA:  Daun Sirih Campur Kunyit Sangat Dahsyat, Khasiatnya Cespleng

"Berani sekali apa yang disampaikan Faisal Basri," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Kamis (14/10).

"Bukan kali ini saja Faisal Basri menyerukan hal ini pada Presiden Jokowi," lanjutnya.

BACA JUGA:  Tips Dokter Dina Agar Anu Pria Wow Banget, Wanita Bisa Auuwww

Refly Harun mengatakan pernah mendengar hal ini sebelumnya dan menyebutnya sebagai aspirasi.

Namun, setuju atau tidaknya usulan tersebut akan kembali pada keputusan Jokowi.

BACA JUGA:  Keberuntungan Bikin 4 Zodiak Melayang, Dapat Rezeki Tak Diduga

"Tapi tentu orang seperti Faisal Basri kan kita kenal kredibilitasnya, kritis, tidak kemaruk jabatan," jelas Refly Harun.

"Dan betul-betul membuat sebuah analisis didasarkan pada fakta dan data yang dia peroleh," sammbungnya.

Refly Harun juga mengatakan, jika Faisal Basri mengejar jabatan atau ingin menggantikan, maka akan ada balasannya.

Akan tetapi Refly Harun menyebut, bahwa Faisal Basri sangat konsisten dan tidak mempunyai keinginan untuk menjabat.

Baik itu di dalam pemerintahan, atau bahkan sebagai Komisaris di BUMN dia akan menolaknya.

"Pertanyaannya adalah kenapa harus tiga orang ini?" ujar Refly Harun.

Dia menilai ini berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap tiga orang tersebut.

Sebagai contoh Moeldoko, dikatakannya bagaimana mungkin seseorang yang dekat dengan lingkar kekuasaan hendak menyerobot partai orang lain.

"Dan ini buruk bagi pemerintahan sesungguhnya," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co