GenPI.co - Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyediakan kebutuhan pangan berkualitas dengan harga murah.
Kolaborasi bertajuk Aksi Cepat Tanggap ini diharapkan dapat membantu mengurangi kerawanan pangan di tengah pandemi covid-19.
Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, Operasi Pangan Murah dan Operasi Pangan Gratis dilakukan di 100 kantor cabang ACT seluruh Indonesia.
"Semoga program ini menjadi solusi kepada masyarakat prasejahtera," kata Ibnu di Jakarta, (15/10).
Dia berharap program ini juga melahirkan semangat kalau sedekah bisa menjadi solusi kemiskinan bangsa.
Sementara itu, Wasekjen MUI Azrul Tanjung mengatakan kolaborasinya selama ini melahirkan aksi-aksi kemanusiaan.
Menurutnya, gerakan sedekah dan wakaf harus terus dilakukan.
Sebab, kesulitan kini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
"Alhamdulillah komitmen ACT dalam program-programnya itu luar biasa," katanya.
Azrul berharap, program ini bisa konsisten dilakukan demi membersamai umat.
Seperti diketahui, dalam Operasi Pangan Murah, harga paket sembako bisa ditebus masyarakat dengan harga 50 persen dari harga normal.
Adapun, sembako itu berisi beras 10 kilogram, 1 liter minyak goreng, kecap, garam, dan bahan makanan protein lain.
Sejalan dengan itu, Operasi Pangan Gratis bisa diakses masyarakat prasejahtera dengan menghubungi lebih dulu ACT.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News