Soal Baliho Politik Capres 2024, Pakar: Malu-malu Kucing

18 Oktober 2021 09:25

GenPI.co - Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing merespons baliho politik para tokoh yang disebut sebagai capres pada Pilpres 2024.

Menurut Emrus, baliho yang dipasang parpol untuk memperkenalkan capres tersebut masih malu-malu kucing.

Sebab, parpol-parpol tak menyebut secara gamblang tujuan dipasangnya baliho politik tersebut.

BACA JUGA:  Efek Tak Terduga Baliho Petinggi Negara, Senggol Pilpres 2024

"Baliho-baliho tersebut semacam malu-malu kucing. Langsung saja sebut bahwa sosok ini menjadi capres yang kami usung," ujar Emrus kepada GenPI.co, Minggu (17/10).

Menurut Emrus, dengan menyebutkan dengan jelas, masyarakat akan langsung mencari rekam jejak capres yang ada di baliho tersebut.

BACA JUGA:  Airlangga Pasang Baliho, Efeknya Terasa ke 2024

"Masyarakat biar tahu. Apakah capres itu mempunyai rekam jejak yang lebih baik," kata Emrus.

Emrus pun tak sependapat dengan pihak-pihak yang menyebut strategi parpol saat ini terlalu dini untuk dilakukan.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Sindir Baliho Politik, Sudah Nggak Zaman

"Justru lebih awal membuat strategi dan menyampaikan kepada publik, termasuk siapa calon yang diusung lebih baik," kata Emrus.

Untuk diketahui, pemerintah mengusulkan agar pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) dalam Pemilu 2024 dilaksanakan pada 15 Mei 2024.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya, Jakarta, (27/9).

"Tanggal 15 Mei ini adalah tanggal yang dianggap paling rasional untuk diajukan ke KPU dan DPR sebelum tanggal 7 Oktober," ujar Mahfud MD. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co