GenPI.co - OTT KPK semakin gencar. Bupati Kuantan Singingi alias Kuansing Riau Andi Putra ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau.
Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, penangkapan Bupati Kuansing dalam OTT tersebut terkait dugaan suap perijinan perkebunan.
“Di antaranya benar. Bupati Kuansing, ajudan dan beberapa pihak swasta,” ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Selasa (19/10).
Kendati demikian, dirinya belum membeberkan nama-nama pihak yang ditangkap KPK. Oleh sebab itu, dirinya meminta semua pihak untuk bersabar.
“Hingga kini, masih terus dilakukan pemeriksaan. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” tuturnya.
Seperti diketahui, kini KPK telah kehilangan 58 pegawai berintegritasnya. Kendati demikian, lembaga antirasuah ini tetap gencar melakukan operasi senyap tersebut.
Di sisi lain, Ketua KPK Firli Bahuri, pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti yang cukup.
"KPK melaksanakan giat tangkap tangan di daerah Riau. KPK masih kerja, penyelidik dan penyidik masih di lapangan," ujar Firli Bahuri.
Firli jug meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman tim KPK di Riau.
Kendati demikian, dirinya belum membeberkan detail di mana lokasi dan siapa saja yang diamankan oleh KPK.
Meski demikian, Firli akan memastikan bahwa perkembangan informasi tangkap tangan tersebut akan selalu disampaikan kepada masyarakat.
"Beri kami waktu untuk bekerja kumpulkan bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi. Nanti, KPK pasti menyampaikan ke publik dan rekan-rekan media," kata Firli.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang menyatakan bahwa lembaganya tengah mengusut kasus di Riau.
"Benar, KPK melakukan kegiatan di Riau. Tim kami masih melakukan pemeriksaan, mohon bersabar. Pada saatnya nanti kami umumkan," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News