GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti, menduga kuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan capres atau cawapres.
Hal tersebut, menurut Ray, terlihat dari niatnya yang ingin bergabung dengan salah satu partai politik agar bisa mendapatkan kendaraan politik.
"Akan tetapi, sayangnya Ridwan Kamil mulai tertinggal jauh dari capres-capres lainnya. Bahkan dari capres non parpol," ujar Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Selasa (19/10).
Kendati demikian, menurut Ray, Ridwan Kamil akan kesulitan mengejar popularitas capres lainnya yang selama ini namanya sudah moncer.
Beberapa calon presiden dengan elektabilitas tinggi diantaranya adalah, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Rasanya sudah sulit bagi RK untuk mengejarnya. Apalagi, beliau tidak memiliki partai yang secara pasti akan mengusungnya," tuturnya.
Meski begitu, menurut Ray, masih ada posisi yang memungkinkan untuk ditempati oleh orang yang akrab disapa dengan panggilan Kang Emil tersebut. Yakni cawapres.
"Akan tetapi posisi cawapres itu sangat mungkin. Di posisi ini, sekalipun bertumpuk peminat dan tokohnya, tapi peluang tetap terbuka," katanya.
Bukan tanpa alasan Ray berkata demikian, sebab, menurutnya potensi untuk menjadi cawapres sangat memungkinkan.
Terlebih lagi jika Ridwan Kamil masuk ke dalam salah satu partai politik di Indonesia. Menurutnya, peluang untuk mendapatkan tiket cawapres juga makin besar.
"Saya kira itulah mengapa Ridwan Kamol menyebut dirinya siap masuk parpol," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News