Suara Bambang Widjojanto Tegas: Ini Kayak Akal-Akalan

GenPI.co - Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat Bambang Widjojanto mengungkap hal penting dalam lanjutan sidang gugatan kubu KSP Moeldoko di PTUN.

Adapun, agenda sidang hari ini ialah pemeriksaan saksi ahli yang diajukan penggugat.

Bambang Widjojanto mengatakan, aturan soal anggaran dasar sebenarnya sudah clear.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beber Cara Ampuh Bikin Wanita Puas, Makin Nikmat Saat

Jadi, kalau aturan yang sudah clear, kemudian dichallenge, justru efeknya bisa menimbulkan ketidakpastian hukum.

"Ketidakpastian hukum itu akan merusak seluruh stabilitas dalam proses demokrasi ini," kata Bambang Widjojanto di PTUN, Jakarta, Kamis (21/10).

BACA JUGA:  Bawang Putih Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat, Istri Lemas Bahagia

Kalau pun dipersoalkan, harusnya melalui Mahkamah Partai. Itu, pun ada batas waktunya dan aturan main.

Nah, persoalannya hal tersebut tidak ditempuh oleh mereka.

BACA JUGA:  Hanya Menunggu Waktu, Rezeki 3 Zodiak Bisa Mengucur Deras

"Saya menggunakan istilah yang di masyarakat 'ini kayak akal-akalan'," katanya.

Padahal, pengadilan sama sekali tidak boleh dipakai untuk bermain-main dan akal-akalan semata.

Jadi, meski ada fundamental isu yang diuji, semua harus straight betul dengan aturan-aturan yang ada.

Selain itu, yang menarik perhatiannya ialah ketika kasus ini sedang diuji di PTUN, mereka justru menguji Judical Review di Mahkamah Agung.

"Ini semacam serbuan yang menyebabkan ketidakpastian dan itu akan jadi masalah besar," katanya.

Sebab, kalau basisnya 1338 KUH Perdata, itu tidak bisa diuji dengan cara yang melanggar kepastian hukum.

Sebab, semua mekanismenya sudah diatur dengan clear.(*)