GenPI.co - Pengamat Politik Ucok Sky Khadafi menilai nama-nama calon presiden alias capres potensial yang muncul tidak akan memiliki peluang.
Beberapa nama di antaranya, menurut Ucok Sky Khadafi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Hanya ada 2 kemungkinan, mereka menjadi wakil presiden atau menteri. Siapa yang akan menjadi capres ini belum terlihat," ujar Ucok Sky Khadafi dalam diskusi virtual, Jumat (22/10).
Kendati demikian, dirinya mengatakan bahwa ada satu hal yang perlu diperhatikan untuk bisa menerawang nama capres.
"Kita harus memperhatikan pertarungan di Nahdlatul Ulama. Antara Said Aqil dan Menteri Agama Gus Yaqut," jelas Ucok Sky Khadafi.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, pertarungan internal tersebut bukan hanya untuk menentukan Ketua PBNU selanjutnya. Akan tetapi, memperebutkan tiket capres 2024.
"NU harus diperhatikan, karena selama ini yang bisa mengubah konfigurasi bentuk capres wapres. Contohnya kemarin Mahfud MD," ungkapnya.
Menurutnya, perubahan wakil presiden pada 2019 dari Mahfud MD menjadi Ma'ruf Amin merupakan andil dari NU.
"Waktu JK juga sama. Seharusnya kan waktu itu Abraham Samad yang menjadi wakil presiden, tiba-tiba diganti. Oleh karena itu, NU harus diperhatikan," bebernya.
Menurutnya, NU juga memegang tiket capres. Dirinya juga mengimbau agar tidak menilai NU sebagai apolitis.
"Kiai-kiai itu tidak apolitis, itu harus diperhatikan. Artinya apa? Orang yang muncul saat ini bukan calon sebenarnya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News