Alasan Fadli Zon Tak Layak Gantikan Fadjroel Rachman

GenPI.co - Presiden RI Jokowi membutuhkan juru bicara baru untuk menggantikan Fadjroel Rachman yang telah dilantik menjadi duta besar Republik Indonesia di Kazakhstan.

Menanggapi hal itu, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyebut sangat sulit menentukan siapa yang pas menggantikan Fadjroel Rachman. 

"Sebab, sebagai jubir mereka harus mewakili sosok Presiden Jokowi dan memahami seluk beluk kepresidenan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Selasa (26/10). 

BACA JUGA:  Fadli Zon Bongkar Rencana Pemindahan Ibu Kota, Bahaya

Jamiluddin juga menolak sosok Fadli Zon atau Fahri Hamzah.

Meski keduanya sangat memahami lembaga kepresidenan, tipikal mereka sangat berbeda dengan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Fadli Zon Bongkar Agenda Kotor di Balik Pemindahan Ibu Kota, Wow

"Fadli Zon atau Fahri Hamzah berkomunikasi cenderung direct, sementara Jokowi lebih indirect," tuturnya.

Jamiluddin menilai, siapa yang ingin menjadi jubir presiden itu harus bertanggung jawab untuk menerangkan kegiatan-kegiatan presiden dan kebijakan yang dikeluarkan lembaga kepresidenan.

BACA JUGA:  Fadli Zon Sentil Pemerintah Jokowi, Beber 3 Kebijakan Brutal

"Untuk itu, jubir presiden harus mampu menyampaikan aktifitas dan kebijakan presiden dengan tepat dan detail, termasuk situasi, kondisi, dan latar belakangnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar jubir diambil dari sosok berlatar belakang komunikasi alias komunikolog.

"Mereka ini selain menguasai teknik berkomunikasi juga memahami kelembagaan kepresidenan," imbuhnya.

Hanya saja tinggal dicari sosok yang tipikalnya mendekati tipikal Presiden Jokowi. (*)