Mafia Tes PCR Pesawat Sudah Untung Besar, Kondisi Rakyat Miris

27 Oktober 2021 10:40

GenPI.co - Polemik harga tes PCR bagi penumpang pesawat kembali menuai sorotan tajam dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri. 

Menurut dia, aturan tersebut penuh dengan kecurigaan terhadap mafia PCR. 

BACA JUGA:  Strategi Mafia Tes PCR Pesawat Terungkap, Ternyata Bikin Miris

"Saya menduga mafia PCR masih ingin terus mendapat untung dari kebijakan ini," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (26/10). 

Rudi menjelaskan para mafia PCR itu memanfaatkan isu covid-19 gelombang ketiga segera hadir di Indonesia. 

BACA JUGA:  Tanggapi Pernyataan Yaqut, Pengamat: Kemenag Dikuasai NU

Selain itu, dia mengungkapkan mafia PCR adalah para investor yang telah berinvestasi besar-besaran tentang proyek tersebut. 

"Para mafia PCR ini suka melempar isu-isu nggak jelas supaya dagangannya laku. Mereka ini hati nuraninya ke mana?" tambahnya. 

BACA JUGA:  Publik Cari yang Mirip Jokowi, 2 Jenderal TNI tak Laku di Pilpres

Rudi lebih lanjut mengutarakan para investor seharusnya sudah untung besar, saat tes PCR kali pertama bisa menyentuh di atas Rp 1 juta. 

Oleh karena itu, dia kembali mendesak pemerintah agar menurunkan harga tes PCR senilai dengan antigen. 

"Sudahlah, jika harga PCR sama dengan antigen, itu nggak masalah. Toh, mereka pun sudah untung besar," jelasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co