Strategi Mafia Tes PCR Pesawat Terungkap, Ternyata Bikin Miris

Strategi Mafia Tes PCR Pesawat Terungkap, Ternyata Bikin Miris - GenPI.co
Strategi Mafia Tes PCR Pesawat Terungkap, Ternyata Bikin Miris. (Foto: Alfred/GenPI.co)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mengkritisi polemik tes PCR bagi penumpang pesawat. 

Menurut Rudi, pemerintah perlu mengkaji ulang aturan yang memberatkan masyarakat tersebut. 

"Aturan ini sangat aneh, yang mana tes PCR dilakukan ketika covid-19 landai di Indonesia. Harga tes PCR pun memberatkan karena terlalu mahal," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (26/10). 

BACA JUGA:  Presiden Jokowi: Turunkan Harga PCR Jadi Rp 300 ribu

Rudi menjelaskan masyarakat yang sudah divaksin tetap harus tes PCR, padahal menggunakan antigen pun sudah cukup. 

Menurutnya, kondisi itu karena minimnya klaster covid-19 di pesawat terbang, berbeda dengan riwayat lainnya. 

BACA JUGA:  Polemik Harga Tes PCR, Puan Desak Pemerintah Segera Turunkan

"Nah, apa manfaatnya PCR yang mahal, saat klaster covid-19 di pesawat rendah? Jadi, aturan ini penuh kontroversi," jelasnya. 

Dengan demikian, Rudi menduga mafia tes PCR dilatarbelakangi oleh para investor tersebut. 

BACA JUGA:  Prabowo Berpeluang, Masyarakat Butuh Regenerasi Kepemimpinan

Sebab, kata dia, dugaan itu makin kuat ketika aturan ini baru dilakukan setelah covid-19 makin membaik. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya