GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera blak-blakan mengatakan politik identitas berkaitan dengan kualitas pendidikan.
Oleh sebab itu, menurut Mardani Ali Sera, Indonesia perlu membuat sistem pendidikan yang mampu melakukan internalisasi persatuan.
"Politik identitas akan tertolak dengan sendirinya kalau kita memiliki prinsip pendidikan yang berkualitas," jelas Mardani dalam diskusi MPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10).
Tak hanya itu, dia juga mengatakan, ada dua hal yang bisa mengurangi politik identitas.
"Pertama adalah dengan memiliki pemimpin yang adil untuk menghindarkan diskriminasi terhadap kelompok," kata Mardani Ali Sera.
Kedua, diperlukan kedewasaan para elite politik.
Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan, tidak bisa hanya mengharapkan sikap masyarakat di tingkat grass root untuk menyikapi politik praktis secara dewasa.
"Harus dimulai dari top down, elite harus menunjukkan sikap anti politik identitas. Semua harus bersikap sesuai konstitusi," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mardani Ali Sera memberikan apresiasi kepada inovasi di bidang pendidikan yang dirintis oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
Dia menilai, jika kebijakan tersebut diaplikasikan dengan baik, maka pendidikan Indonesia juga akan semakin berkualitas.
"Saya mengapresiasi inisiatif Mas Menteri (Nadiem Makarim) mulai dari merdeka belajar dan kampus merdeka. Itu menurut saya terobosan yang baik, tinggal pada tataran aplikasi masih perlu reformasi birokrasi besar-besaran," ungkap Mardani Ali Sera.
"Oleh karena itu mumpung Pak Jokowi masih dua tahun, saya pesan sekali kalau boleh reformasi pendidikan diperkuat," imbuh Mardani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News