Janji Politik Anies Baswedan Terkesan Aneh, CYPR Ungkap Hal Ini

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti janji politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Sebelumnya, Anies mengatakan realisasi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga 2021 telah melampaui target janji politiknya. 

Menurut Dedek, target yang terlampaui tersebut cukup aneh, yang mana indikatornya berubah.

BACA JUGA:  Nasib AHY Dinilai Tidak Bagus Jika Maju Bersama Anies Baswedan

"Targetnya 200 ribu wirausahawan cetakan OK Oce (Jak Preneur). Target yang diakui itu baru 281.812 pendaftar," ucap Dedek kepada GenPI.co, Rabu (27/10). 

Dedek menjelaskan target janji politik Anies kerap berubah, yang mana perlu diperhitungkan kembali. 

BACA JUGA:  Analisis Pengamat: Partai Ini Siap Usung Anies Baswedan di 2024

Sebab, menurutnya, program DP 0 diturunkan targetnya menjadi 95 persen. 

"Kalau OK Oce, diubah indikator target dari lulusan menjadi pendaftar," tambahnya. 

BACA JUGA:  Peluang Anies dan Ganjar Terganjal Parpol, Pilpres 2024 Sengit

Sebelumnya diketahui, Anies mengatakan target pertumbuhan UMKM dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 adalah 200.000. 

"Setelah berjalan hingga tahun 2021, target tersebut mencapai 287.000 UMKM. Target itu sudah terlampaui," ucap Anies di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Minggu (24/10). (*)