GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan wacana koalisi reuni Golkar akan menjadi sajian menarik dalam peta pertarungan Pemilihan Presiden 2024.
Namun, Fernando memprediksi koalisi reuni itu akan tanpa ikut campur Gerindra.
Adapun, koalisi reuni Golkar ini diketahui merupakan gabungan dari eks partai beringin yang saat ini sudah mendirikan parpol sendiri, seperti Gerindra, NasDem, dan Hanura.
"Dari ketiga partai tersebut, yang berpeluang akan membangun koalisi ialah Golkar dan Nasdem yang akan mengusung masing-masing kadernya menjadi capres dan cawapres," kata Fernando kepada GenPI.co, Kamis (28/10).
Koalisi Golkar dan Nasdem berpeluang akan didukung oleh Partai Hanura.
Adapun, Gerindra kemungkinan besar akan membangun poros koalisi sendiri yang juga akan mengusung kadernya sendiri.
Sebab, Gerindra punya figur kuat seperti Prabowo Subianto untuk dijadikan capres 2024.
"Golkar dengan mengoptimalkan jaringan dan tokoh yang dimiliki ditambah dengan kemahiran Surya Paloh dalam memainkan peran politiknya," katanya.
Kombinasi ini akan mampu membangun koalisi yang kuat antara Golkar dan Nasdem.
Menurutnya, koalisi ini diprediksi bisa berbicara banyak dalam mengarungi peta pertarungan 2024.
"Koalisi Golkar dan Nasdem berpotensi untuk untuk memenangkan calon yang diusung pada pilpres 2024 yang akan datang," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News