Jubir Presiden yang Baru Harus Cakap Komunikasi

31 Oktober 2021 14:15

GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyoroti sosok pengganti Jubir Presiden Fadjroel Rachman yang menjadi duta besar Republik Kazakhstan.

“Pertama, juru bicara perlu miliki kemampuan komunikasi yang baik,” ujar Dedi kepad GenPI.co, Minggu (31/10).

Tidak hanya itu, selain komunikasi yang baik, Dedi juga mengatakan bahwa sosok tersebut juga perlu memahami konteks yang ingin disampaikan oleh pihak istana.

BACA JUGA:  Andi Arief Kuliti Habis Sekjen PDIP Hasto, Menohok Banget

“Penting sekali memiliki kemampuan menafsir informasi istana. Bukan hanya apa adanya, melainkan memahami konteksnya,” lanjutnya.

Menurutnya, kemampuan berbicara yang baik sangat diperlukan agar juru bicara tidak jadi sekadar pembela personal presiden.

BACA JUGA:  Amien Rais Berikan Wasiat untuk Panglima TNI Baru, Harap Dibaca

“Agar sosok ini bisa jadi mediator pesan publik yang baik,” ucapnya.

Di sisi lain, Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon juga turut memberikan saran terkait sosok yang bisa menggantikan Fadjroel Rachman.

BACA JUGA:  Gatot Nurmantyo Beber Ada Ancaman Jelas di Depan Mata

“Sosok juru bicara harusnya adalah orang yang punya kapasitas, kapabilitas, dan integritas,” ujar Faldi Zon.

Menurut kader partai Gerindra bahwa sosok yang akan mendampingi presiden harus bisa mengendalikan diri, bertutur kata teratur, kontrol diri, simpatik, empati dan intelek.

“Orangnya juga harus tenang. Salah satu yang bagus itu misalnya Tantowi Yahya yang sekarang Dubes di Selandia Baru,” tandas Fadli Zon. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co