GenPI.co - Kode keras mengarah ke Jenderal Andika Perkasa. Analisis pengamat soal penggantian Panglima TNI pun muncul.
Pengamat militer Ridlwan Habib memberi tanggapan terkait sosok baru yang sebentar lagi akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto setelah pensiun.
Seperti diketahui, sampai hari ini Presiden Joko Widodo belum mengirimkan surat ke DPR tentang kandidat Panglima TNI yang baru.
"Dugaan saya surat presiden akan dikirimkan pekan ini, mungkin menunggu Presiden pulang dari KTT G20," ujar Ridlwan kepada GenPI.co, Senin (1/11).
Menurut Ridlwan, ada kemungkinan lain yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mewakili Jokowi dalam mengirimkan surat ke DPR terkait sosok yang akan dipilih menjadi Panglima TNI.
"Bisa juga Mensesneg mewakili Presiden mengirimkan suratnya, namun saat ini parlemen kan sedang reses masa sidang," ujar Ridlwan.
Hingga saat ini, dirinya megaku belum mengetahui sosok yang akan dipilih Jokowi. Kendati demikian, menurutnya ada beberapa kode kode dari Jokowi yang muncul sebulan terakhir.
“Kode pertama, ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di peringatan HUT TNI 5 Oktober,” katanya.
Menurut Ridlwam, kala itu, Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa.
“Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat. Saat itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika,” lanjutnya.
Kode terbaru, menurut Ridlwan, yakni saat Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia. Tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News