Deretan Hal Ini agar Dilakukan Jokowi Sebelum Pilih Panglima TNI

02 November 2021 10:15

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal pensiun pada November 2021.

Bursa pemilihan calon Panglima TNI baru pun mulai ramai diperbincangkan.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyarankan agar Presiden Jokowi memperhatikan beberapa hal sebelum memilih Panglima TNI.

BACA JUGA:  Gatot dan Andika Masuk Bursa Capres - Pengamat: Tidak Rasional!

"Pertama kapasitas kepemimpinannya. Presiden harus memperhatikan itu terlebih dahulu," ujar Trubus kepada GenPI.co, Senin (1/11).

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga harus memilih Panglima TNI yang bisa mengatur dinamika di dalam tubuh TNI.

BACA JUGA:  Pengganti Hadi Tjahjanto Memanas, Bursa Panglima TNI Makin Ketat

"Panglima TNI harus memiliki kemampuan mengatur situasi dan dinamika yang berkembang di TNI," kata Trubus.

Dalam kesempatan terpisah, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Zaki Mubarak meminta Jokowi mengikuti tradisi rotasi matra untuk memilih Panglima TNI.

BACA JUGA:  Bursa Panglima TNI Memanas, Kans Yudo Margono Besar

Dia mengatakan patuh pada aturan main pergiliran matra penting, dalam hal ini untuk memberikan ketenangan dan kepastian pada masing-masing angkatan.

"Kompetisi yang tidak sehat antara angkatan bisa lebih diminimalisir," ujar Zaki.

Apabila konsep pergiliran tersebut dipatuhi, nilai Zaki, maka tidak diperlukan lagi masing-masing matra TNI melakukan lobi-lobi.

Seperti diketahui dalam bursa pemilihan calon Panglima TNI baru yang ramai diperbincangkan, banyak menyebut dua sosok.

Dua sosok yang banyak disebut tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co