GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira akhirnya ikut buka suara sentil pernyataan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Sebelumnya, Fadli Zon mengungkapkan ketidak setujuannya atas instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait didirikannya patung Presiden Soekarno.
:Silakan saja kalau Fadli Zon mau mendirikan patung tokoh pahlawan-pahlawan bangsa ini selain Bung Karno," jelas Andreas Hugo Pareira dalam keterangannya, Minggu (31/10).
Penolakan Fadli Zon itu merespons keinginan Megawati agar kader PDIP mendirikan patung Soekarno atau Bung Karno di setiap daerah Indonesia.
"Tidak pada tempatnya dan sangat aneh kalau Fadli Zon mempersoalkan imbauan Ibu Megawati kepada kader-kadernya untuk mendirikan patung Bung Karno," tegas Andreas Hugo Pareira.
Oleh sebab itu, menurut Andreas Hugo Pareira, sebenarnya imbauan Megawati kepada para kader PDIP untuk mendirikan patung Bung Karno itu tidak perlu diperdebatkan.
"Tidak terbantahkan dan tidak perlu dipersoalkan bahwa Bung Karno adalah founding father Republik Indonesia," jelas Andreas Hugo Pareira.
"Sejarah lahir dan berdiri tegaknya RI tidak bisa dipisahkan dari peran Bung Karno sebagai proklamator, presiden pertama NKRI," sambungnya.
Andreas Hugo Pareira mengatakan peran Bung Karno bukan hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara di dunia.
"Patung Soekarno, nama jalan Soekarno, Taman Soekarno tersebar di berbagai negara di berbagai belahan dunia di Asia, Afrika bahkan di Amerika," ungkap Andreas Hugo Pareira.
"Bahwa lahir dan berdiri tegaknya RI ini juga tentu berkat perjuangan dan kepahlawanan dari para pendiri bangsa seangkatan Bung Karno dan generasi penerusnya itu pun fakta dan tidak terbantahkan," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News