GenPI.co - Ada warning yang dikeluarkan Puskapol UI. Pemilu serentak disebut tak ideal. Wakil Direktur Puskapol UI Hurriyah langsung buka-bukaan.
Sayangnya, pemilu serentak harus diselenggarakan karena ada kepentingan elite politik yang begitu kental.
“Tarik ulur jadwal pemilu ini lebih kental nuansa kepentingannya dengan alasan untuk stabilitas politik,” ujarnya dalam diskusi “Tarik Ulur Penentuan Jadwal Pemilu, Apakah KPU Masih Independen?" Rabu (3/11).
Menurut Hurriyah, anggaran Pemilu 2024 sangat besar, padahal pemerintah masih harus memikirkan penanganan pandemi covid-19.
“Ini masalah prioritas sebenarnya, karena tentu kita juga harus memikirkan kemungkinan terburuk,” ungkapnya.
Hurriyah mengatakan bahwa kepentingan para elit membuat diskusi penyelenggaraan pemilu tidak kunjung selesai.
Oleh karena itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pemilu. Pertama, terkait urgensi jeda pemilu.
“Kedua, masalah kompleksitas pemilu Indonesia. KPU memiliki beban yang sangat berat, apalagi jika jadwal pemilu diadakan secara serentak dan berdekatan,” katanya.
Ketiga, kesiapan seluruh pemangku kepentingan, tak hanya peserta pemilu, tetapi juga para pemilih.
“Sejauh mana pemilih bisa mendapatkan informasi yang cukup lewat sosialisasi dan kampanye,” tuturnya.
Keempat, terkait kualitas pemilu. Hurriyah menegaskan bahwa pemilu tak boleh hanya secara general, tetapi juga hasilnya.
“Ada kebutuhan yang berbeda di tiap daerah, sehingga kesiapan penyelenggaraan pemilu di tingkat daerah bisa berjalan baik, termasuk anggaran,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News