GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera angkat suara terkait bisnis PCR yang melibatkan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Seperti diketahui, nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
dan Menteri BUMN Erick Thohir diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes PCR lewat PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
"Hal tersebut mesti dan wajib sekali dibongkar hingga ke akar terkait kebenaran dari kejadian ini," ujar Mardani Ali Sera kepada GenPI.co, Rabu (3/11).
Menurutnya, bukan tanpa alasan publik mencurigai akan adanya permainan bisnis di balik tes PCR tersebut.
"Wajar jika publik menaruh curiga tes PCR ini dijadikan ladang bisnis bagi pejabat pemerintah karena itu hajat hidup orang banyak," katanya.
Terlebih lagi, menurutnya, peraturan pemerintah terkait syarat menggunakan moda transportasi mulai dari darat hingga udara kerap berubah.
Bahkan, harga tes PCR tersebut juga tidak konsisten. Mulai dari jutaan hingga ratus ribuan.
"Semua kecurigaan publik mesti dijawab secara profesional, aparat penegak hukum pun bisa menelusuri benar atau tidaknya," pungkasnya.
Di sisi lain, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan bahwa kejadian tersebut sungguh memalukan.
Sebab, perilaku pejabat di tanah air justru yang menikmati keuntungan besar di atas penderitaan rakyatnya.
"Saatnya Jokowi bertindak terhadap para pembantunya yang tidak berpihak pada pemerintah dan rakyat," kata Fernando. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News