GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga meminta para media untuk berani mengungkapkan kandidat presiden yang bermasalah secara terbuka.
"Tujuannya agar masyarakat mengetahui siapa sesungguhnya sang kandidat," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (3/11).
Dengan begitu, masyarakat tidak akan terkecoh nantinya.
Sebab, menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul, hal itu harus dilakukan secara konsisten.
"Agar calon-calon yang terindikasi terlibat kasus atau skandal akan terseleksi secara alamiah," tambahnya.
Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui skandal-skandal para calon dan menolak sedari dini.
"Dengan cara itu, pencitraan yang dilakukan para calon akan terbantahkan melalui pemberitaan sang calon," jelasnya.
Namun, Jamiluddin mempertanyakan media mana yang mau konsisten mengkritisi calon-calon yang diduga punya kasus atau skandal tersebut.
Dirinya berharap agar calon yang berintegritas segera dimunculkan agar kepemimpinan di negara ini menjadi lebih baik.
Seperti diketahui, saat ini mulai banyak nama-nama bakal calon presiden 2024 mulai berkampanye.
Sayangnya, para capres tersebut terlibat atau tersangkut beragam masalah.
Para calon tersebut justru ada yang terkait dengan dugaan Pandora Papers, korupsi e-KTP, dan bisnis PCR. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News