GenPI.co - Pengamat politik Tony Rosyid menilai bahwa ada hubungannya KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI 2021 dengan Pilpres 2024.
Tony mengatakan, saat ini, militer sedang dapat ujian cukup berat.
"Tepatnya, godaan untuk masuk kembali ke dunia politik seperti saat Orde Baru," ujarnya.
Apakah TNI akan kembali berpolitik? Hal ini mesti menjadi perhatian publik.
Dirinya mengatakan, di tahun 2022 ada 101 kepala daerah berakhir periodenya.
Kekosongan itu akan digantikan oleh pejabat dari pemerintahan.
"Tidak mungkin semuanya akan terisi oleh sipil pangkat golongan eselon 1. (Karena) eselon 1 terbatas jumlahnya. Di sini, Polri dan TNI punya peluang," ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (7/11).
Tony mengatakan, dengan terpilih menjadi Panglima TNI, Andika Perkasa bisa mengirim para perwira TNI untuk mengisi jabatan sebagai pj gubernur, bupati dan wali kota di berbagai daerah.
"Mereka ini lah yang di 2024 nanti akan terlibat dalam penyelenggaraan Pilpres 2024," ujarnya.
Menurutnya, dipilihnya Andika Perkasa bukan sekedar soal CV, memberikan kesempatan menjadi panglima, dan mengukir sejarah.
"Bukan! Terlalu naif kalau kita berpikir seperti itu. Ini diprediksi ada hubungannya dengan konstelasi politik 2024," nilainya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News