GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menanggapi soal beredarnya poster seruan mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk memboikot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.
Novel sendiri mengaku telah melihat seruan itu, tetapi dirinya masih meragukan sumber utama dalam poster tersebut.
"Kendati demikian, saya setuju sekali karena Fadil Imran orang yang paling bertanggung jawab atas kematian enam laskar," kata Novel kepada GenPI.co, Senin (8/11).
Pentolan 212 ini mengatakan bahwa Fadil Imran akan menjadi sorotan umat Islam sebelum bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Menurutnya, dia akan selalu menjadi perhatian serius bagi umat Islam.
"Salah satunya ialah boikot Fadil Imran dalam acara hari-hari besar umat Islam," katanya.
Novel Bamukmin pun mengungkap bahwa kehadiran Fadil Imran akan sangat melukai hati umat Islam.
"Sebab, pembunuhan terhadap laskar adalah kejahatan besar yang itu sangat biadab," ujar Novel.
Seperti diketahui, di dalam poster tersebut terdapat wajah Habib Rizieq dan dua kutipan.
Kutipan pertama berisi seruan untuk tidak mengundang Fadil Imran dalam acara keagamaan maupun sosial.
Penolakan memberikan panggung bagi Fadil Imran dikarenakan dugaan kuat atas keterlibatannya sebagai otak dugaan pembunuhan enam laskar FPI dalam kasus KM50.
Kutipan kedua mengatakan bahwa boikot adalah cara konstitusional dan bentuk sanksi sosial yang elegan dan efektif. Dalam poster itu, tertulis sumbernya ialah penasihat hukum IB-HRS.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News