Pembelaan Luhut dan Erick Soal Bisnis PCR Sudah Tak Berlaku

10 November 2021 12:25

GenPI.co - Akademisi politik Hamka menilai bahwa alasan apapun yang digunakan sebagai pembelaan diri oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir tak berlaku.

Pasalnya, polemik ini sudah merugikan masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir diduga berada dalam pusaran bisnis tes PCR.

BACA JUGA:  Bahaya Mengancam di 2022, WHO Beri Warning

Menurut Hamka, alasan keuntungan kecil tak lagi berlaku untuk kedua pejabat itu.

“Ini bukan masalah nominal keuntungannya, tetapi penyelenggara negara tak diperkenankan untuk mengambil keuntungan dari tindakan yang diambil,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (10/11).

BACA JUGA:  Karier Andika Perkasa & Hubungan dengan Amerika, Pengamat Curiga

Hamka pun mengingatkan bahwa Koordinator PPKM Darurat dalam penanganan pandemi covid-19.

“Apa pun alasannya, mereka ambil keuntungan kecil atau tidak sama sekali, itu tetap perusahaan mereka. Ini bukan soal nilai, tapi etika,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Luhut & Erick Thohir Diduga Bisnis PCR, Peneliti IPO Bilang ini

Oleh karena itu, Hamka menyarankan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir untuk mundur jika masih mempunyai malu.

Namun, pakar politik itu menilai bahwa pejabat publik Indonesia rata-rata sudah tak lagi memiliki rasa malu.

“Beberapa bahkan mukanya tembok, sehingga hal ini cukup sulit untuk dihadapi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hamka menegaskan bahwa pembenaran dan kebenaran adalah dua hal yang berbeda.

Para pelanggar etika bisa terus melakukan pembelaan diri dan masa bodoh, tetapi apa yang mereka ucapkan bukanlah kebenaran.

“Pada akhirnya, yang dirugikan adalah masyarakat, karena pandemi ini malah dibuat jadi bisnis yang dimanfaatkan para pengusaha dan pejabat publik,” pungkas Hamka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

luhut   ercik thohir   bisnis PCR   pembelaan   PCR   Hamka  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co