GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komarudin turut memberikan komentar terkait masalah keributan yang terjadi saat rapat paripurna.
Menurut Ujang Komarudin, bahwa seharusnya DPR RI bisa menjaga nilai demokrasi dengan memberikan kesempatan anggotanya untuk melakukan interupsi.
"Sebagai institusi demokrasi, mestinya DPR RI menjadi lembaga yang mengedepankan dan menumbuhkan nilai-nilai demokrasi," jelas Ujang Komarudin kepada GenPI.co, Selasa (9/11).
"Salah satunya kebebasan dalam menyampaikan pendapat," sambungnya.
Dosen Universitas Al-Azhar itu pun mengkritik sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang terkesan tak mau memberikan kesempatan untuk interupsi.
"Sikap Ketua DPR tersebut tak mencerminkan nilai-nilai demokrasi itu. Apa susahnya diberi kesempatan bertanya?" katanya.
Sementara itu, Ujang juga tidak menyalahkan anggota DPR yang marah karena tak diberi kesempatan interupsi.
"Wajar saja jika anggota PKS tersebut menyindir Puan, karena dia kecewa tak diberi ruang tuk bicara," jelasnya.
Ujang pun menyarankan Puan Maharani untuk memperbaiki diri.
"Sindiran tersebut sangat tajam untuk Puan, mestinya Puan juga introspeksi diri dan harus menjaga ruh dan marwah DPR sebagai institusi demokrasi," bebernya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News