Anies Dianggap Mentingin Acara Balap Mobil Daripada Banjir

11 November 2021 11:20

GenPI.co - Banjir yang masih belum teratasi ini membuat berbagai pihak berkomentar terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama ini.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra menyebut Anies lebih memilih “acara balap mobil” ketimbang mengatasi banjir di DKI Jakarta.

"Pada 30 Desember 2019 Dispora membayar termin kedua sebesar 10 juta poundsterling atau Rp 180 miliar menggunakan APBD, sehingga total yang disetor Rp 360 miliar,” kata Anggara dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:  Terlalu Lama menjadi Perjaka atau Perawan Ternyata Berbahaya

Sementara itu anggaran pembebasan tanah normalisasi Kali Ciliwung Rp 160 miliar malah dibatalkan.

"Ini menunjukkan bahwa Pak Gubernur Anies lebih mementingkan acara balap mobil dibandingkan mengatasi banjir," lanjut dia.

BACA JUGA:  Kasus Formula E Bisa Membuat Anies Baswedan Top di Pilpres 2024

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut pernah meminjam uang untuk membayar biaya komitmen atau commitment fee Formula E pada 2019 sebesar 10 juta poundsterling atau sekitar Rp180 miliar.

Hal tersebut diungkapkan dalam keterangan persnya, Senin, 8 November 2021.

Disebutkan, utang untuk membayar Formula E tersebut terungkap dari Surat Kuasa no.747/-072.26 tanggal 21 Agustus 2019.

"Baru kali ini ada gubernur bela-belain utang demi mengadakan acara balapan mobil, bukan untuk hal yang mendesak seperti membayar gaji pegawai atau mengatasi bencana banjir," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co