GenPI.co - Ada analisis yang isinya telak pol mengarah ke KPK. KPK yang dulu disebut jauh beda dengan hari ini.
Anggota Indonesia Memanggil (IM57+) Institute Christie Afriani blak-blakan soal ini.
Christie mengatakan, dulu semua anggota KPK memiliki hak bicara yang sama, sehingga tak sekat antara senior dan junior.
“Kami punya kesempatan berbicara yang sama. Saat ada yang mau berbicara, sangat dipersilakan,” ujarnya dalam talkshow daring “Berani Lawan Korupsi dan Oligarki”, Rabu (10/11).
Menurut Christie, sistem check and balances KPK sangat tinggi.
“KPK tak akan mengeluarkan kebijakan tanpa melibatkan masukan dari semua pegawai,” ungkapnya.
Selain itu, KPK mempunyai sistem Sidang Pegawai untuk membahas saat terjadi pelanggaran etis di badan lembaga antirasuah tersebut.
“Semua pegawai punya tempat, sehingga jarang ada kebijakan yang semena-mena tanpa pegawai tidak mengeluarkan pendapat,” ujarnya.
Christie memaparkan bahwa semua kanal itu sekarang ditutup. Hal tersebut terbukti dengan ada TWK.
Indikatornya bisa dilihat dari hasil TWK yang tak pernah dibuka ke publik.
“Padahal, dulu di KPK itu tak sekali dua kali kami berdiskusi perihal kebijakan lembaga,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News